

HORROR
Members:Rp5,000.00
Non Members:Rp5,000.00
Rilis Bioskop
10 October 2018
10 October 2018
Ringkasan:
ASIH (Shareefah Daanish) perempuan malang itu mengakhiri hidup karena banyaknya kejadian naas yang menimpanya. Dia diusir dari rumah oleh ibu dan bapaknya, karena seorang laki-laki menghamilinya namun lari dari tanggung jawab. Keluarga Asih jelas tidak akan menerima anak Asih yang baru lahir, karena dianggap sebagai aib keluarga. Semua orang kampung mencemooh Asih, tidak ada satupun yang membelanya, hingga semua hal itu membuat Asih menjadi gila dan kemudian tega membunuh anaknya. Asih menanggung kesedihan dan marah hingga akhir hayatnya. Dia pergi dengan tidak tenang malam itu. Sehari setelah Asih wafat, Puspita (Citra Kirana) yang sedang hamil besar tinggal tidak jauh dari lokasi tempat Asih mengakhiri hidupnya. Tinggal bersama suaminya, Andi (Darius Sinathrya), dan Ibu mertuanya, sekilas keluarga ini tampak bahagia, terlebih lagi bayi yang mereka nantikan akan lahir 2 bulan lagi. Namun kejadian kejadian aneh terus menghantui Puspita dan keluarganya yang disebabkan oleh arwah penasaran Asih. Apa yang diinginkan Asih sebenarnya? Semua terjawab setelah Puspita melahirkan bayinya lebih awal dari perkiraan. Teror Asih di rumah itu semakin menjadi-jadi karena Asih menginginkan sesuatu dari bayi yang baru saja dilahirkan Puspita.
ASIH (Shareefah Daanish) perempuan malang itu mengakhiri hidup karena banyaknya kejadian naas yang menimpanya. Dia diusir dari rumah oleh ibu dan bapaknya, karena seorang laki-laki menghamilinya namun lari dari tanggung jawab. Keluarga Asih jelas tidak akan menerima anak Asih yang baru lahir, karena dianggap sebagai aib keluarga. Semua orang kampung mencemooh Asih, tidak ada satupun yang membelanya, hingga semua hal itu membuat Asih menjadi gila dan kemudian tega membunuh anaknya. Asih menanggung kesedihan dan marah hingga akhir hayatnya. Dia pergi dengan tidak tenang malam itu. Sehari setelah Asih wafat, Puspita (Citra Kirana) yang sedang hamil besar tinggal tidak jauh dari lokasi tempat Asih mengakhiri hidupnya. Tinggal bersama suaminya, Andi (Darius Sinathrya), dan Ibu mertuanya, sekilas keluarga ini tampak bahagia, terlebih lagi bayi yang mereka nantikan akan lahir 2 bulan lagi. Namun kejadian kejadian aneh terus menghantui Puspita dan keluarganya yang disebabkan oleh arwah penasaran Asih. Apa yang diinginkan Asih sebenarnya? Semua terjawab setelah Puspita melahirkan bayinya lebih awal dari perkiraan. Teror Asih di rumah itu semakin menjadi-jadi karena Asih menginginkan sesuatu dari bayi yang baru saja dilahirkan Puspita.
Kru

Shareefa Daanish
Pemeran

Awi Suryadi
Sutradara
Reviews
You need to login to add your review. Click here to login.
Trailer doank bolak balik ampe bayarannya abis
Aditya gunawan at 2021-01-05
anggun dwi pramudita at 2020-04-03
kok mau play cuma trailer doang ya?
Danu Hayuansyah at 2020-04-01
saepul anwar at 2020-03-01
Kru

Shareefa Daanish
Pemeran

Awi Suryadi
Sutradara
Ringkasan:
ASIH (Shareefah Daanish) perempuan malang itu mengakhiri hidup karena banyaknya kejadian naas yang menimpanya. Dia diusir dari rumah oleh ibu dan bapaknya, karena seorang laki-laki menghamilinya namun lari dari tanggung jawab. Keluarga Asih jelas tidak akan menerima anak Asih yang baru lahir, karena dianggap sebagai aib keluarga. Semua orang kampung mencemooh Asih, tidak ada satupun yang membelanya, hingga semua hal itu membuat Asih menjadi gila dan kemudian tega membunuh anaknya. Asih menanggung kesedihan dan marah hingga akhir hayatnya. Dia pergi dengan tidak tenang malam itu.
Sehari setelah Asih wafat, Puspita (Citra Kirana) yang sedang hamil besar tinggal tidak jauh dari lokasi tempat Asih mengakhiri hidupnya. Tinggal bersama suaminya, Andi (Darius Sinathrya), dan Ibu mertuanya, sekilas keluarga ini tampak bahagia, terlebih lagi bayi yang mereka nantikan akan lahir 2 bulan lagi. Namun kejadian kejadian aneh terus menghantui Puspita dan keluarganya yang disebabkan oleh arwah penasaran Asih. Apa yang diinginkan Asih sebenarnya? Semua terjawab setelah Puspita melahirkan bayinya lebih awal dari perkiraan. Teror Asih di rumah itu semakin menjadi-jadi karena Asih menginginkan sesuatu dari bayi yang baru saja dilahirkan Puspita.